Monday, October 22, 2012

PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

Pancasila Dikalangan Generasi Muda Saat Ini

Pada era globalisasi yang kompetitif dan terbuka ini, nilai-nilai masyarakat yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 mulai memudar, khususnya di kalangan pemuda dan mahasiswa. Terlebih lagi, nilai-nilai Pancasila telah terpinggirkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sejak reformasi.
Dulu Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum. Tapi saat era reformasi ini, Pancasila tidak tergambarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Reformasi telah mengakibatkan perubahan yang signifikan di negara Indonesia tercinta ini. Semua kondisi ini terjadi, karena seluruh nilai yang tertanam di era sebelumnya dianggap buruk sehingga semuanya ditinggalkan. Sementara itu, nilai-nilai baru sampai sekarang belum muncul. Pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila nyaris tidak terdengar lagi di kehidupan masyarakat kita.
Begitu juga dengan generasi muda Indonesia saat ini. Mereka sedang mengalami krisis dalam hal nation and character building. Ada lembaga survei yang melakukan survei di sejumlah kampus terkait dengan pemahaman terhadap Pancasila. Hasil survey itu sangat mencengangkan, mahasiswa saat ini mengalami kesulitan memahami Pancasila. Bahkan, ada salah satu kampus di Gorontalo telah mengusulkan untuk menerapkan kembali P4 yang di zaman Orde Baru menjadi agenda wajib bagi mahasiswa.
Melihat kondisi seperti ini pihak-pihak dan instansi terkait hendaknya merespon cepat masalah ini. Kemendiknas seharusnya mampu menjadi ujung tombak dalam nation and character building ini, salah satunya adalah melalui Pendidikan Pancasila. Memang, mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) sudah diganti menjadi Pendidikan Kewarganegaraan. Akan tetapi, mata pelajaran ini terlalu simple dan sederhana.
Mengingat masih sangat diperlukannya Pancasila, tidak ada salahnya pihak Kemndiknas kembali “menghidupkan” mata pelajaran PMP. Hal ini perlu dilakukan karena melihat kenyataan bahwa masih ada kalangan generasi muda (mahasiswa) Indonesia yang tidak memahami nilai-nilai Pancasila. Demi kebaikan negeri tercinta ini, tidak ada kata terlambat untuk melakukannya. Ini sangat diperlukan untuk menangkal ideologi lain yang dinilai menyimpang.
Bagi bangsa Indonesia, ideologi Pancasila masih tetap relevan sampai kapan pun. Meskipun saat ini pelajaran Pancasila sudah tidak terdapat lagi dalam kurikulum, penanaman ideologi tersebut dapat secara langsung diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Pancasila merupakan hal terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam dunia pendidikan, ideologi Pancasila menjadi modal awal menciptakan generasi muda menjadi insan yang terpadu. 

No comments:

Post a Comment